Belum pun reda dengan kesayuan hati sendiri. Bertubi-tubi mendengar perkhabaran duka.
Masa berlalu. Silih berganti. Rasa itu masih sama. Tak mungkin berubah.
Pemergian Kakyang, sesuatu yang mengejutkan hati ini. Walau bibir menyatakan boleh terima. Cuba untuk redha. Namun, di sudut hati ini masih terasa. Masih baru. Masih berbekas.
Allah, rindu sungguh.
Cik Rose mohon pada yang sudi membaca coretan ini, untuk membaca Al Fatihah dan ayat suci AlQuran dan dikirimkan buat arwah Kakyang, Rosliana.
Lirik
Lagu: Musafir Rindu - Ramli Sarip feat. Dayang Nurfaizah
Intro:
[Ramli Sarip]
Hujan malam menambah resah
Hati sepi sejak kau tiada
Semakin hari semakin rindu
Biarpun badan terpisah jauh
Verse 1:
[Dayang Nurfaizah]
Bagai patah tak tumbuh lagi
Bagai hilang tidak berganti
Bagai terbawa separuh diri
Bersama pergimu yang tak kembali
[Ramli Sarip]
Bukanlah gurauan
Bukan sekadar mainan perasaan
[Dayang Nurfaizah]
Apa yang tersurat
Itu yang tersirat namun ku rela
[Ramli Sarip]
Dalam doaku kusebut namamu
Tenanglah dikau sayangku
Verse 2:
Aku bagai musafir lalu
Menyusulmu sudahlah tentu
Disana kasih kekal abadi
Suci dan kudus janji Ilahi
Ulang Verse 1
[Dayang Nurfaizah]
Dalam doaku kusebut namamu
Tenanglah dikau sayangku
Intro:
[Ramli Sarip]
Hujan malam menambah resah
Hati sepi sejak kau tiada
Semakin hari semakin rindu
Biarpun badan terpisah jauh
Verse 1:
[Dayang Nurfaizah]
Bagai patah tak tumbuh lagi
Bagai hilang tidak berganti
Bagai terbawa separuh diri
Bersama pergimu yang tak kembali
[Ramli Sarip]
Bukanlah gurauan
Bukan sekadar mainan perasaan
[Dayang Nurfaizah]
Apa yang tersurat
Itu yang tersirat namun ku rela
[Ramli Sarip]
Dalam doaku kusebut namamu
Tenanglah dikau sayangku
Verse 2:
Aku bagai musafir lalu
Menyusulmu sudahlah tentu
Disana kasih kekal abadi
Suci dan kudus janji Ilahi
Ulang Verse 1
[Dayang Nurfaizah]
Dalam doaku kusebut namamu
Tenanglah dikau sayangku
1 Comments
Waalaikumussalam. al-fatihah dengan bacaan
ReplyDelete